Penderita HIV AIDS Sembuh Dengan XAMtone Plus ampuh mengobati HIV AIDS secara mujarab dan aman untuk dikonsumsi. Obat herbal XAMthone Plus ini terbuat dari ekstrak kulit manggis yang memiliki kandungan dapat dipercaya mampu melawan virus HIV AIDS.
Informasi Mengenai HIV AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) ialah virus yang secara terus menerus merusak sel-sel darah putih atau limfosit yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah gejala yang ditimbulkan akibat rusaknya kekebalan tubuh yang disebabkan virus HIV atau virus-virus lainnya serupa dengan HIV.
Gejala HIV AIDS
- Beberapa minggu setelah seseorang terinfeksi HIV, ia akan sering menderita demam, flu diare, dan rasa tidak enak badan yang berlangsung 3-14 hari.
- Periode tanpa gejala. Stelah 3-4 tahun kemudian si penderita tidak merasakan gejala penyakit berbahaya, ia akan tampak sehat seperti orang lain yang benar-benar sehat.
- Di tahun ke-5 atau ke-6 mulailah mengalami diare berulang, demam yang timbul-hilang dan berkeringat di malam hari, penurunan berat badan secara tiba-tiba dan drastic, lelah, anemia, sering sariawan, dan terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening, terjadinya beragam infeksi, kanker bahkan kematian.
Pencegahan HIV/AIDS
Cara-cara pencegahan HIV/AIDS dipusatkan kepada pendidikan masyarakat mengenai bagaimana HIV/AIDS tersebut tertularkan. Cara-cara pencegahan tersebut adalah:
- Untuk orang sehat: abstinens (tidak melakukan hubungan seksual) dan seks aman (memakai pelindung)
- Untuk penderita HIV positif: abstinens, seks aman, tidak mendonorkan darah atau organ, memberitahu mitra seksualnya sebelum dan sesudah terinfeksi dan mencegah kehamilan.
- Untuk pemakai obat-obatan (napza): menghentikan suntikan bekas atau bersama-sama dan mengikuti program rehabilitasi.
- Untuk pekerja medis/professional kesehatan: menggunakan sarung tangan lateks pada setiap kontak dengan cairan tubuh dan menggunakan suntikan sekali pakai.
Penderita HIV AIDS Sembuh Dengan XAMthone Plus
Bermula dari Kulit Manggis
Untuk mengatasi malaria,Drupadi menjalani opname selama sepekan di mimika. ketika itulah ia mendapat suntikan antiplasmodium. Setelah kondisi membaik,perempuan 40 tahun itu pulang ke jakarta, namun,beberapa hari kemudian ia kembali menggigil. itulah sebabnya ia bergegas memeriksakan diri ke dokter pada tgl 31 januari 2011. Tiga kali hasil tes membuktikan bahwa ia positif HIV/AIDS dengan CD4 hanya 69.
Dokter memberikan dua jenis tablet antiretroviral untuk mengatasi virus anggota famili retroviridae itu. Namun,drupadi enggan mengonsumsi tablet itu, " pokoknya herbal,"kata drupadi. Alasannya herbal lebih aman terhadap organ tubuh yg lain. Menurut Franklin Leyder yg 18 Tahun terakhir menangani penderita HIV/AIDS, antiretoiviral mengganggu organ lain seperti ginjal.
Selain itu, pasien HIV/AIDS yg mengonsumsi antiretroviral paling pol hanya bertahan hidup 3 tahun. Untuk mencari herbal anti-HIV/AIDS Drupadi berselancar di sunia maya hingga dini hari,pukul 03.00. ketika itulah ia menemukan informasi bahwa kulit manggis mujarab mengatasi HIV/AIDS. drupadi girang bukan main," saya seperti mendapatkan durian runtuh," katanya dengan kedua bola mata berbinar-binar. Setalah tidur sejenak, pagi itu ia memacu motor ke puncak,kabupaten bogor,jawa barat,untuk membeli buah manggis. Harap maklum di sekitar rumahnya,ia tak mendapati penjual bauh garcinia mangostana. drupadi membeli total 15 ikat buah anggota famili clusiaceae itu." Kebetulan anak saya suka buah manggis,"kata ibu dua anaka yg beranjak dewasa itu. Ia menjemur kulit buah manggis hingga kering, lalu merebus kulit dua buah manggis dalam dua gelas air hingga mendidih, dan tersisa segals, air rebusan itu yg ia minum tiga kali sehari-rasanya agak sepat.
ANTIOKSIDAN SUPER TINGGI
Selama 5 bulan hingga juni 2011, ia rutin mengonsumsi rebusan kulit buah manggis. Namun,karena menganggap tak praktis, ia beralih ke olahan kulit manggis siap konsumsi yg kini banyak beredar di pasaran ( xamthone-plus) pada tgl 12 agustus 2011, ia memeriksakan diri ke dokter dan CD4 membubung hingga 800. Hanya dalam tiga bulan, CD4 drupadi melambung," dalam kamus sesignifikan itu paling hanya 100," kata dokter franklin.
Drupadi berencana memeriksakan kadar CD4 pada awal oktober 2011. Pengalaman franklin mendampingin para pasien HIV/AIDS yg mengonsumsi jus kulit buah manggis ( xamthone-plus) Kadar CD4 mencapai 1500 dalam 6-8 bulan ; Drupadi baru 5 bulan rutin minum rebusan kulit manggis dan jus xamthone-plus. Syaratnya pasien mengindari stress dan mencegah konsumsi daging,susu formula,dan goreng-gorengan.
Duduk perkara kulit manggis tokcer menghambat HIV/AIDS itu terungkap secara ilmiah. Jurnal ilmiah planta med pada 1996 mengungkapakan ekstrak etanol kulit manggis berpotensi mencegah aktivitas HIV-1. SENYAWA YG BERPERAN TERUTAMA MENGOSTIN DAN GAMMAMANGOSTIN.Periset di institut obat traditional, muhimbili university , tanzania, joseph j magadula, meneliti 9 spesies kerabat manggis berenus garcinia. Setelah meriset secara ilmiah,magadula menyimpulkan kulit buah garcinia semseli mempunyai daya hambat terbesar melawan HIV dengan nilai IC-50 Hanya 5,7ug/ml.
IC_50 Inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan sediaan atau ekstraksi herbal terhadap virus uji,hanya perlu 5,7ug/ml ekstrak garcinia semseii. Semakin kecil dosis, berarti kian kuat ekstrak dalam menghabat virus
Menurut dokter dan herbalist di tanggerang selatan, Dr paulus wahyudi halim, kulit manggis mengandung antioksidan tinggi. Hasil penelitian dosen Fakultas Farmasi universitas gadjah mada, Dr agung endro nugroho msi apt, senyawa antioksidan dalam kulit manggis adalah alfa mangostin dan gammmamangostin. Berkat antioksidan itu, kekebalan tubuh pun meningkat," masalah virus coba dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh," kata paulus, ketika ratu bertitah, maka virus maut itu oun enyah. ( sapta nugraha/peliput : tri istianingsih )
0 comments:
Post a Comment